Magnetnews.id.bungo SMKN 7 Bungo melaksanakan kegiatan SMK pusat keunggulan skema penguatan pembelajaran mendalam . Dalam hal ini menjadi narasumber ialah M.habibie luktapura yang merupakan salah satu ASN muda yang berkancah dibidang teknologi di BPKSDM bungo.
Kegiatan ini merupakan Upaya peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan terus dilakukan dengan memperkuat kerja sama bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Melalui berbagai kegiatan pelatihan, pendampingan, dan penyelarasan kurikulum, program ini bertujuan agar para guru dan tenaga kependidikan semakin siap menghadapi perkembangan kebutuhan dunia kerja.
Dalam kegiatan terbaru, M. Habibie Luktaputra, S.Kom, sebagai narasumber dari DUDI, menyampaikan pentingnya pemahaman pendidik terhadap teknologi dan standar kerja industri. Menurutnya, kolaborasi antara sekolah dan dunia kerja dapat membantu guru menghadirkan pembelajaran yang lebih relevan dan aplikatif. “Semakin dekat sekolah dengan industri, semakin besar peluang bagi peserta didik untuk memperoleh keterampilan yang benar-benar dibutuhkan di lapangan,” ujarnya.
Melalui pelatihan yang melibatkan langsung praktisi industri, para pendidik mendapatkan wawasan tentang perkembangan teknologi, budaya kerja, dan kompetensi terbaru yang dibutuhkan. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong penyelarasan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri, sehingga proses pembelajaran dapat lebih tepat sasaran.
Program ini diharapkan mampu memperkuat link and match antara sekolah dan DUDI. Dengan pendidik yang kompeten dan memahami dunia kerja, lulusan sekolah dapat memiliki kesiapan yang lebih baik, baik untuk9 bekerja maupun berwirausaha.
Pemerintah daerah dan satuan pendidikan berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama dengan industri, agar peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi kualitas pendidikan.
